Tuesday, July 11, 2017

PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA, PENGERTIAN DAN CONTOH PERUSAHAAN JASA

perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya melayani masyarakat dibidang untuk memperoleh keuntungan/laba. Jadi kegiatannya memberikan layanan kepada masayarakat.
Perusahaan Jasa itu apa sih?
Ciri-cirinya gimana?
Bagaimana transaksinya?
Pencatatan akuntansinya gimana?

Pertanyaan diatas memang selalu muncul ketika kita masih awam dalam bidang Akuntansi. Terlebih lagi dalam pencatatan akuntansi peruahaan jasa. Tapi gak usah khwatir disini kita bakalan bahas tuntas tentang perusahaan jasa sampe ke ujung ujungnya. Mulai dari menganalisis transaksi dan bukti-bukti transaksi pada jurnal, posting dari jurna ke buku besar sampai ke laporan keuangan.

Pertanyaan-pertanyaan diatas juga bakalan dijawab dalam pembahasan kali ini, So Let’s check it out

Perusahaan jasa itu apaan sih?

Bagi teman teman yang belum tau, perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya melayani masyarakat dibidang untuk memperoleh keuntungan/laba. Jadi kegiatannya memberikan layanan kepada masayarakat.

Contohnya itu seperti bengkel sepeda motor, Kalau bengkel kan kan gak jual apa apa cuman memberikan layanan berupa perbaikan sepeda motor. Contoh lainnya itu seperti Laundry, Doorsmeer, maskapai penerbangan seperti garuda,lion dll

Nah kalau mau lengkapnya teman-teman bisa baca postingan sebelumnya tentang jenis perusahaan dalam akuntansi

Ciri-ciri perusahaan jasa gimana?

Nah bagi kamu sebelum mempelajari pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa, lebih baik kamu tau dulu ciri-ciri perusahaan jasa gimana. Jadi ada pun ciri-ciri seperti dibawah ini

  1. Produknya yang ditawarkan berupa jasa, yaitu tidak bisa dilihat atau tidak berwujud, tetapi manfaatnya bisa dirasakan.
  2. Tingkat harga pada perusahaan jasa bersifat tidak mutlak (tidak bisa untuk mengukur standar harga). Karena mahal murahnya harga yang ditetapkan perusahaan tergantung kepuasan konsumen.
  3. Terakhir, Produk yang ditawarkan perusahan jasa tidak bisa disimpan dalam bentuk persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan  dan dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada perusahaan tempat konsumen membeli jasa seperti yang terjadi perusahaan dagang.

Bagaimana transaksinya?

Transaksi perusahaan jasa terbagi 2 yaitu transaksi intern dan ekstern. Dalam setiap transaksi keuangan tersebut harus disertai dengan bukti transaksi. Bukti transaksi merupakan bukti tertulis yang digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya suatu transaksi.

Bukti transaksi tersebut berguna sebagai sumber pencatatan pembukuan. Adapun bukti transaksi dalam pecatatan akuntansi perusahaan jasa digolongkan menjadi 2, yaitu :

Bukti Transaksi Intern

Bukti transaksi intern itu merupakan bukti transaksi yang terjadi dalam lingkungan perusahaan sendiri. Berikut ini beberapa bukti transaksi yang termasuk kedalam bukti transkaksi intern.

Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk ini merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa perusahaan telah menerima uang tunai, misalnya penerimaan dan penjualan tiket dan penerimaan dari jasa reparasi.

Bukti Kas Keluar
Bukti Kas keluar merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai. Misalnya pembayaran gaji, utang listrik, air, telepon, dan operasional.

Memo
Ada yang tau memo? Dalam perusahaan jasa memo merupakan pesan ringkas dari seseorang kepada orang lain dalam lingkup perusahaan. Misalnya memo dari pimpinan (Manajer) kepada karyawan atau bawahan.

Adapun memo hendaknya ditulis secara singkat, jelas, dan mudah dipahami. Memo tersebut terdiri atas dua jenis, sebagai berikut.
  1. Memo antarbagian, yaitu memo yang dibuat oleh bagian-bagian yang terdapat pada perusahaan untuk kepentingan perusahaan itu sendiri.
  2. Memorial post, yaitu bukti yang menunjukkan adanya keputusan, misalnya dari bagian penanggung jawab perlengkapan mengenai penggunaan perlengkapan perusahaan.

Bukti Transaksi Ekstern

Bukti transaksi ekstern adalah bukti transaksi yang melibatkan pihak diluar perusahaan. Jadi transaksi nya antara perusahaan dengan orang-orang atau pihak yang ada diluar perusahaan. Adapun bukti transaksi yang termasuk kedalam bukti ekstern adalah sebagai berikut.

Faktur
Mungkin temen-teman sudah sering mendengar tentang faktur. Apa itu faktur? Faktur adalah tanda bukti pembelian atau penjualan secara kredit. Biasanya faktur tersebut dibuat rangkap dua.

Lembar pertama diberikan kepada pembeli dan lembaran kedua untuk perusahaan. Faktur yang diberikan kepada pembeli disebut faktur pembelian dan faktur yang disimpan penjual disebut faktur penjualan.

Kuitansi
Merupakan bukti penerimaan uang tunai. Kuitansi dibuat oleh penerima uang yang diberikan pihak yang mengeluarkan uang. Kuitanssi biasanya dibuat rangkap dua juga. Kuitansi asli diberikan kepada pihak yang mengeluarkan uang. Adapun salinanya disimpan oleh pihak penerima uang sebagai arsip.

Nota
Nota adalah bukti transaksi penjualan atau pembelian barang secara tunai. Nota penjualan disimpan penjual sebagai bukti penerimaan uang, Sementara nota pembelian diberikan kepada pembeli sebagai bukti pengeluaran uang.

Nota juga dibedakan menjadi dua, yaitu nota debit dan nota kredit.

  1. Nota debit, yaitu bukti transaksi bahwa perusahaan telah mendebit akun langganan sebagai akibat adanya pengembalian barang karena rusak atau tidak sesuai pesanan.
  2. Nota Kredit, yaitu bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengkredit akun perusahaan lain. Nota kredit dikelaurkan perusahan kepada perusahaan lain kaitannya dengan barang yang dijual rusak atau tidak sesuai pesanan.  Nota kredit merupakan lanjutan dari transaski jual  beli yang dilakukan secara kredit.

Cek
Cek merupakan surat perintah yang dibuat oleh nasabah yang memiliki rekening bank agar pihak bak membayarkan sejumlah uang yang tertulis pada lembaran cek kepada orang yang disebutkan dalam cek. Cek termasuk bukti transaksi pembayaran secara tunai.

Pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa gimana?

Nah Tahapan pencatatan akuntansi perusahaan jasa dapat kamu lihat dalam siklus akuntansi perusahaan jasa disini. Pada perusahaan jasa, pencatatan yang pertama dimulai dari menganaisis transaksi dan bukti-bukti transaksi pada jurnal. Pencatatan dilakukan atas dasar bukti transaksi yang terjadi. Bukti transaksi akan dianaisis terlebih dahulu sebelum dilakukan proses pencatatan.

Tujuan penganalisisan bukti transaksi anatara lain untuk mengatahui :
  1. Jenis-jenis akun yang terpengaruh oleh transaksi
  2. Pengaruh transaksi terhadap perubahan akun
  3. Posisi akun yang terengaruh oleh transaksi
  4. Besarnya nilai yang terpengaruh oleh transaksi.
Nah itu dia sekilas mengenai pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa. Semoga bermanfaat

Baca juga :
Cara Jitu Belajar Akuntansi Dasar Paling Lengkap dari A - Z
Materi Lengkap Persamaan Dasar Akuntansi + Latihan Soal 
Latihan Persamaan Akuntansi + Pembahasan Lengkap

2 comments:

  1. Terimakasih untuk sharing Artikelnya, sangat bermanfaat.
    Bagi yang membutuhkan Tempat Sewa Genset Terbaik di Jakarta untuk berbagai event bisa coba menghubungi kami arthur teknik.

    Info lebih lanjut bisa kunjungi web kami di : http://arthurteknik.com

    ReplyDelete
  2. mr pedro dan perusahaan pinjamannya benar-benar hebat untuk diajak bekerja sama. dia sangat jelas, teliti dan sabar saat dia membimbing saya dan istri saya melalui proses pinjaman. dia juga sangat tepat waktu dan bekerja keras untuk memastikan semuanya siap sebelum menutup pinjaman. mr pedro adalah petugas pinjaman bekerja dengan sekelompok investor yang membantu kami mendapatkan dana untuk membeli rumah baru kami, Anda dapat menghubungi dia jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dengan tingkat rendah yang terjangkau 2 rio email dia di . pedroloanss@gmail.com atau chat whatsapp: + 1-863-231-0632

    ReplyDelete