Saldo Normal atau lengkapnya Saldo Normal Akun adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (Akun) yang merupakan salah satu dari prinsip pembukuan berpasangan (Wikipedia). Seperti yang kita tahu bahwa Saldo normal akun dapat memiliki saldo normal Debit (Dr) dan Kredit (Cr).
Penguasaan terhadap saldo normal akun ini sangat penting karena dengan mengetahui saldo normal setiap akun, maka akan mempermudah seseorang dalam menganalisis bukti transaksi sehingga akan menghasilkan informasi atau laporan keuangan yang akurat. Dengan Mengetahui saldo normal akun maka kita bisa menentukan perubahan yang terjadi pada setiap akun.
Baca Juga : Cara Mengelompokkan dan Memberi Kode Akun
Seorang yang sedang belajar akuntansi juga kerap medapat pertanyaan dari guru atau dosennya mengenai saldo normal akun. Misalnya Pada tanggal 10 Juli 2017 PT. A mebayar beban listrik sebesar Rp200.000. Lalu Apakah saldo normal untuk akun beban tersebut? Jika orang awam yang mendapat pertanyaan tersebut dan dijawab salah wajar saja. Namun jika yang mendapat pertanyaan tersebut adalah seorang siswa kelas XII IPS atau seorang mahasiswa akuntansi dan dijawab salah, maka hal itu sangat tidak wajar.
Oleh karena itu bagi seseorang yang sedang belajar akuntansi, maka wajib hukumnya mengetahui saldo normal setiap akun dan perubahannya. Untuk mengetahui saldo normal setiap akun dan perubahannya kamu bisa baca link dibawah ini
Baca Juga : Saldo Normal Setiap Akun Yang Ada Dalam Akuntansi
Lalu Bagaimana caramenghapal saldo normal setiap akun tersebut agar tidak lupa? Nah pada postingan kali ini akan saya jawab bagaimana sih cara atau tips menghapal saldo normal akun-akun dengan cara yang sangat sederhana.
Tips ini sangat mudah, kamu hanya perlu memainkan jari tangan mu dalam menghapal saldo normal setiap akun. Jika kamu lupa dengan saldo normal setiap akun, kamu hanya perlu untuk melihat jari-jari tangan dan akan mengingat nya kembali. Penasaran gimana cara menghapal saldo normal akun dengan metode jari tangan? Silahkan baca Tips menghapal saldo normal akun - akun dibawah ini.
Tips Menghapal Saldo Normal Akun
#STEP 1
Buka telapak tangan anda lalu perhatikan jari-jarinya, Kita misalkan setiap jari adalah akun akun yang ada dalam akuntansi. Jari jempol adalah Harta, jari telunjuk kita umpamakan sebagai hutang, jari manis sebagai modal, jari manis sebagai pendapatan, dan jari kelingking sebagai beban. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini.
#STEP 2
Selanjutnya, Lipat jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang masing-masing merupakan akun utang, modal, dan pendapatan. Sehingga posisi tangan kita seperti gambar dibawah ini
#STEP 3
Setelah melihat gambar diatas, maka bisa kita ambil kesimpulan jari jempol yang melambangkan akun harta dan jari kelingking yang melambangkan akun beban sama-sama bersaldo normal debit (Jari yang Tidak Dilipat). Sedangkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang masing masing melambangkan akun utang, modal, dan pendapatan merupakan akun yang bersaldo normal kredit (Jari yang Dilipat).
Jadi jika teman - teman lupa dengan saldo normal akun harta, utang, modal, pendapatan, dan beban, teman teman bisa langsung mempraktekan cara diatas yaitu dengan membuka telapak tangan kemudian melipat jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis seperti gambar diatas. Berikut ini saldo normal akun yang perlu kamu ingat :
Singkatnya jari yang tidak dilipat yaitu jari jempol (Harta) dan jari kelingking (Beban) memiliki saldo normal debit. Sedangkan jari yang dilipat yaitu jari telunjuk (Utang), jari tengah (Modal), dan Jari manis (Pendapatan) bersaldo normal kredit.
Nah, itu dia tips mudah menghapal saldo normal akun, gimana? mudah kan?Pasti mudah dong. Agar teman teman lebih paham tentang saldo normal silahkan memperbanyak latihan soal tentang jurnal umum.
Demikianlah postingan kali ini tentang tips mudah menghapal saldo normal akun, mohon maaaf atas kekurangannya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
1. Nama Nama Akun dan Bahasa Inggrisnya Terbaru 2017
2. Materi Jurnal Umum Paling Lengkap Disertai Dengan contoh Soal
3. Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Pembahasannya
Penguasaan terhadap saldo normal akun ini sangat penting karena dengan mengetahui saldo normal setiap akun, maka akan mempermudah seseorang dalam menganalisis bukti transaksi sehingga akan menghasilkan informasi atau laporan keuangan yang akurat. Dengan Mengetahui saldo normal akun maka kita bisa menentukan perubahan yang terjadi pada setiap akun.
Baca Juga : Cara Mengelompokkan dan Memberi Kode Akun
Seorang yang sedang belajar akuntansi juga kerap medapat pertanyaan dari guru atau dosennya mengenai saldo normal akun. Misalnya Pada tanggal 10 Juli 2017 PT. A mebayar beban listrik sebesar Rp200.000. Lalu Apakah saldo normal untuk akun beban tersebut? Jika orang awam yang mendapat pertanyaan tersebut dan dijawab salah wajar saja. Namun jika yang mendapat pertanyaan tersebut adalah seorang siswa kelas XII IPS atau seorang mahasiswa akuntansi dan dijawab salah, maka hal itu sangat tidak wajar.
Oleh karena itu bagi seseorang yang sedang belajar akuntansi, maka wajib hukumnya mengetahui saldo normal setiap akun dan perubahannya. Untuk mengetahui saldo normal setiap akun dan perubahannya kamu bisa baca link dibawah ini
Baca Juga : Saldo Normal Setiap Akun Yang Ada Dalam Akuntansi
Lalu Bagaimana caramenghapal saldo normal setiap akun tersebut agar tidak lupa? Nah pada postingan kali ini akan saya jawab bagaimana sih cara atau tips menghapal saldo normal akun-akun dengan cara yang sangat sederhana.
Tips ini sangat mudah, kamu hanya perlu memainkan jari tangan mu dalam menghapal saldo normal setiap akun. Jika kamu lupa dengan saldo normal setiap akun, kamu hanya perlu untuk melihat jari-jari tangan dan akan mengingat nya kembali. Penasaran gimana cara menghapal saldo normal akun dengan metode jari tangan? Silahkan baca Tips menghapal saldo normal akun - akun dibawah ini.
Tips Menghapal Saldo Normal Akun
#STEP 1
Buka telapak tangan anda lalu perhatikan jari-jarinya, Kita misalkan setiap jari adalah akun akun yang ada dalam akuntansi. Jari jempol adalah Harta, jari telunjuk kita umpamakan sebagai hutang, jari manis sebagai modal, jari manis sebagai pendapatan, dan jari kelingking sebagai beban. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini.
 |
| Gambar 1. Buka Telapak Tangan |
#STEP 2
Selanjutnya, Lipat jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang masing-masing merupakan akun utang, modal, dan pendapatan. Sehingga posisi tangan kita seperti gambar dibawah ini
 |
| Gambar 2. Lipat Jari Telunjuk, Tengah dan Jari Manis |
#STEP 3
Setelah melihat gambar diatas, maka bisa kita ambil kesimpulan jari jempol yang melambangkan akun harta dan jari kelingking yang melambangkan akun beban sama-sama bersaldo normal debit (Jari yang Tidak Dilipat). Sedangkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang masing masing melambangkan akun utang, modal, dan pendapatan merupakan akun yang bersaldo normal kredit (Jari yang Dilipat).
Jadi jika teman - teman lupa dengan saldo normal akun harta, utang, modal, pendapatan, dan beban, teman teman bisa langsung mempraktekan cara diatas yaitu dengan membuka telapak tangan kemudian melipat jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis seperti gambar diatas. Berikut ini saldo normal akun yang perlu kamu ingat :
- Harta saldo normalnya Debit
- Utang saldo normalnya Kredit
- Modal saldo normalnya Kredit
- Pendapatan saldo normalnya Kredit
- Beban saldo normalnya Debit
Singkatnya jari yang tidak dilipat yaitu jari jempol (Harta) dan jari kelingking (Beban) memiliki saldo normal debit. Sedangkan jari yang dilipat yaitu jari telunjuk (Utang), jari tengah (Modal), dan Jari manis (Pendapatan) bersaldo normal kredit.
Nah, itu dia tips mudah menghapal saldo normal akun, gimana? mudah kan?Pasti mudah dong. Agar teman teman lebih paham tentang saldo normal silahkan memperbanyak latihan soal tentang jurnal umum.
Demikianlah postingan kali ini tentang tips mudah menghapal saldo normal akun, mohon maaaf atas kekurangannya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
1. Nama Nama Akun dan Bahasa Inggrisnya Terbaru 2017
2. Materi Jurnal Umum Paling Lengkap Disertai Dengan contoh Soal
3. Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Pembahasannya
No comments:
Post a Comment