Pencatatan Jurnal Penyesuaian (Adjusment Entries) – Pada akhir periode belum semua akun dalam neraca saldo menunjukkan akun sebenarnya (riil). Misalnya akun pendapatan dan akun beban belum menunjukkan jumlah pendapatan dan beban selama periode yang bersangkutan.
Mengapa demikian?
Selama satu periode akuntansi mungkin terjadi perubahan yang mungkin belum dicatat. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyesuaikan perubahan akun dengan akun yang berada pada neraca saldo agar menunjukkan kondisi sebenarnya.
1. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Pada akhir periode perusahaan harus melakukan penyesuaian terhadap akun-akun yang perlu disesuaikan. Jurnal penyesuaian adalah proses pencatatan perubahan saldo akun agar menunjukkan sldo sebenarnya pada akhir periode tertentu.
Jurnal penyesuaian merupakan suatu penghitungan keuangan terhadap akun-akun yang telah menjadi pendapatan atau beban. Jurnal penyesuaian berfungsi mencatat akun rill yang telah menunjukkan jumlah sebenarnya, mengelompokkan akun nominal untuk menunjukkan jumlah uang yang benar-benar menjadi pendapatan dan beban selama periode bersangkutan, serta mengelompokan akun rill dan akun nominal.
Akun rill meliputi akun harta, utang, dan modal. Akun nominal meliputi pendapatan dan beban.
Baca Juga : Pengelompokan dan Pengkodean Akun dalam Akuntansi
2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian
Akun – akun yang tercatat pada neraca saldo perlu disesuaikan agar menunjukkan saldo sebenarnya. Akun – akun yang disesuaikan dicaat dalam jurnal penyesuaian. Akun-akun tersebut diuraikan sebagai berikut.
a. Perlengkapan
Perlengkapan adalah barang yang digunakan perusahaan untuk kegiatan operasional yang habis dipakai selama satu tahun. Perlengkpan yang sudah terpakai akan menjad beban pada akhir periode akuntansi.
Contohnya, pada tanggal 5 Agustus 2013 Sallon beautiful membeli tunai perlengkapan sebesar 1.000.000. Pada tanggal 31 Agustus 2013, perlengkapan yang tersisa sebesar 700.000, Artinya perlengkpan yang habis dipakai sebesar 300.000. Jurnal penyesuaian untuk mencatatanya adalah sebagai berikut :
Beban Perlengkapan 300.000
Perlengkapan 300.000
Dalam Bahasa Inggris
Supplies Expense 300.000
Supplies 300.000
b. Penyusutan Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah akiva berwujud (Kecuali Tanah) yang siap dipakai dalm operasional perusahaan dan umur ekonomisnya lebih dari satu tahun. Contoh Aktiva tetap adalah peralatan, kendaraan, mesin, dan gedung. Aktiva tetap akan mengalami penyusutan atau berkurangnya kemampuan untuk memberikan manfaat ekonomis secara berangsur-angsur.
Contohnya pada tanggal 21 Agustus 2013 dalam neraca saldo terdapat akun akun peralatan usaha sebesar 6.500.000. Salon beautiful menetapkan penyusutan peralatan sebesar 10%. Jadi penyusutan peraatan sebesar 650.000. Jurnal penyesuaian peralatan sebagai berikut :
Beban penyusutan peralatan 650.000
Akumulasi penyusutan peralatan 650.000
Dalam bahasa inggris
Depreciation Expense of Equipment 650.000
Accumulated Depreciation of Equipment 650.000
c. Beban dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka adalah transaksi yang dianggap sebagai harta (aktiva) sehingga akan menjadi beban. Beban ini merupakan harta perusahaan yang memberikan manfaat pada masa depan. Contoh akun beban dibayar dimuka adalah sewa dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, iklan dibayar dimuka, dan bunga dibayar dimuka. Pencatatan jurnal penyesuaian akun beban dibayar dimuka dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
1. Dicatat sebagai harta
Sebagai contoh transaksi pembayaran sewa dibayar dimuka. Pada tanggal 1 Agustus 2013 salon beautiful membayar sewa dimuka 6.000.000 selama satu tahun. Pada saat transaksi pembayaran sewa, pencatatan dilakukan dengan cara mendebit sewa dibayar dimuka dan mengkredit kas. Penyesuaian transaksi tersebut dilakukan dengan cara mendebit akun beban sewa dan mengkredit akun sewa dibayar dimuka.
Sewa yang telah menjadi beban adalah lima bulan (1 Agustus-31 Desember 2013). Jumlah beban sewa sebesar 5/12 x 6.000.000 = 2.500.000. Jurnal penyesuaian beban sewa sebagai berikut.
Beban Sewa 2.500.000
Sewa dibayar dimuka 2.500.000
Dalam bahasa inggris
Rent Expense 2.500.000
Prepaid Rent 2.500.000
2. Dicatat sebagai beban
Pada tanggal 1 Agustus 2013, salon beautiful membayar sewa dimuka 6.000.000 selama satu tahun. Akun sewa dibayar dimuka dicatat dengan cara mendebit akun beban sewa dan mengkredit akun kas. Sewa yang menjadi beban adalah 5 bulan (1 Agustus-31 Desember).
Akun beban sewa yang didebit 6.000.000 harus dikredit 3.500.000 agar saldo debit 2.500.000. Jumlah 3.500.000 dicatat pada akun sewa dibayar dimuka (debit). Jurnal penyesuaian beban sewa sebagai berikut.
Sewa dibayar dimuka 3.500.000
Beban sewa 3.500.000
Dalam bahasa inggris
Prepaid Rent 3.500.000
Rent Expense 3.500.000
d. Pendapatan diterima dimuka (Deffered Income)
Pendapatan diterima dimuka atau utang pendapatan adalah transaksi yang sejak awal dicatat sebagai utang, tetapi akan menjadi beban pada masa depan. Pendapatan ini muncul karena perusahaan telah menerima pembayaran atas suatu pekerjaan. Tetapi belum menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Contoh pendapatan diterima dimuka adalah sewa diterima dimuka, asuransi diterima dimuka, dan bunga diterima dimuka. Penyesuaian akun pendapatan diterima dimuka dilakukan dengan dua cara sebagai berikut.
1. Dicatat sebagai utang (kewajiban)
Jika dicatat sebagai utang, transaksi dicatat dengan cara mendebit akun kas dan mengkredit akun sewa diterima dimuka. Misalnya, pada tanggal 1 oktober 2013 salon beautiful menerima pendapatan sewa alat salon untuk masa satu tahun sebesar 2.500.000.
Jurnal penerimaan atas pendapatan sewa adalah akun kas (debit0 dan akun sewa diterima dimuka (kredit). Jadi, bagian sewa yang telah menjadi pendapatan adalah tiga bullan (1 Oktober-31 Desember) sebesar 625.000, yaitu dari perhitungan 3/12 x 2.500.000. jurnal penyesuaian pendapatn sewa sebagai berikut.
Sewa diterima dimuka 625.000
Pendapatan sewa 625.000
Dalam bahasa inggris
Deffered Rent 625.000
Rent Revenue 625.000
2. Dicatat sebagai pendapatan
Jika dicatat sebagai pendapatan, transaksi dicata dengan cara mendebit akun kas dan mengkredit akun akun pendpatan. Pencatatan jurnal penyesuaian dilakukan dengan cara mendebit akun pendapatan sewa dan mengkredit akun sewa diterima dimuka.
Misalnya, pada tanggal 1 oktober 2013 salon beautiful menerima pendapatan sewa alat-alat salon untuk masa satu tahun sebesar 2.500.000. Akun sewa yang belum menjadi pendapatan hingga tanggal 31 desember 2013 sebesar 1.875.000. Dengan akun pendapatn sewa yang telah dikredit 2.500.000, akun pendapatan sewa harus didebit 1.875.000. Jurnal penyesuaian pendapatan sewa sebagai berikut.
Pendapatn Sewa 1.875.000
Sewa diterima dimuka 1.875.000
Dalam bahasa inggris
Rent Revenue 1.875.000
Deffered Rent 1.875.000
e. Beban yang masih harus dibayar
Beban yang maih harus dibayar atau utang beban adalah beban yang sudah menjadi kewajiban ditinjau dari segi waktu, tetapi belum dicatat atau dilakukan pembayarannya. Contoh beban yang masih harus dibayar adalah gaji yang masih harus dibayar dan bunga yang masih harus dibayar.
Misalnya suatu perusahaan menetapkan pembayaran gaji karyawan pada tanggal 5 desember 2013 sebesar 8.000.000 selama bulan desember, ada seorang karyawan yang belum mengambil gaji sebesar 2.000.000 hal ini berati perusahaan memiliki utang gaji kepada karyawan yang bersangkutan. Jural penyesuaian utang gaji sebegai berikut.
Beban gaji 2.000.000
Utang gaji 2.000.000
Dalam bahasa inggris
Salaries Expense 2.000.000
Salaries Payable 2.000.000
f. Piutang yang masih harus diterima
Piutang yang masih harus diterimaa atau biasa disebut piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat atau belum diterima pembayarannya hingga akhir periode. Meskipun belum menerima uang, perusahaan akan mencatat pendapatan tersebut sebagai penghasilan pada akhir periode karana perusahaan telah memberikan jasanya.
Contoh pendapatan yang masih harus diterima adalah piutang bunga dan piutang sewa. Misalnya pada tanggal 13 Desember 2013 suatu perusahaan jasa menyewakan mobil untuk masa satu minggu senilai 1.000.000. Akan tetapi, hingga pada tanggal 31 Desember 2013 perusahaan tersebut belum menerima pelunasan. Jurnal penyesuaian piutang pendpaatan sebagai berikut.
Piutang Sewa 1.000.000
Pendapatan Sewa 1.000.000
g. Piutang tak tertagih
Piutang tak tertagih adalah resiko yang diterima perusahaan akibat tidak tertagihnya piutang usaha karena pelanggan tidak melakukan pembayaran. Transaksi piutang tak tertagih diperlakukan sebagai beban.
Misalnya salon beautiful menetapkan 3% piutang tak tertagih atas piutang usaha sebesar 1.500.000. Penghtungan piutang tak tertagih adalh 3% x 1.500.000 = 45.000. Jurnal ppenyesuain piutang tak tertagih sebagai berikut.
Piutang tak tertagih 45.000
Akumulasi piutang tak tertagih 45.000
Dalam bahasa inggris
Bad debt expense 45.000
Allowance for bad debt expense 45.000
Demikianlah penjelasan kami tentang jurnal penyesuaian, jikalau masih ada yang masih bingung silahkan tinggalkan pesan anda di kolom komentar.
Semoga bermanfaat :D
Terima kasih ya. Sangat membantu:)
ReplyDeleteTerimakasih membantu sekali
ReplyDeletesangatttttttt ngebantuuu. thanksss
ReplyDeleteterimakasih ... sangat membantu sekali dalam penjelasan dan jawabanm nya sangat mudah di pahami dan ditelaha dgan baik terutama bagi saya yang masih pemula dalam belajar perhitungan Akuntasi
ReplyDelete