Friday, June 2, 2017

Cara Jitu Belajar Akuntansi Dasar Paling Lengkap dari A sampai Z untuk Pemula

Cara jitu belajar dasar - dasar akuntansi lengkap dari A sampai Z untuk pemula

Cara Jitu Belajar Akuntansi Dasar Paling Lengkap dari A sampai Z untuk Pemula. Akutansi merupakan salah satu mata pelajaran yang  paling populer karena banyak diajarkan baik di sekolah maupun di perguruan tinggi. Belajar Akuntansi tidak hanya membutuhkan kecerdasan namun juga ketelitian dan kehati hatian, Kenapa? ya karena kita ngitung duit orang sob hehe makanya kudi teliti dan hati hati kalau nggak bisa brabe nanti.

Orang kerap menjudge bahwa akuntansi itu sangatlah sulit untuk dipelajari karena prosesnya yang berbelit belit. Ada yang namanya jurnal umum lah, buku besar, neraca saldo, laporan keuangan. ah masih banyak lagi lah. Mungkin orang yang masih awam akan berkata wah apa apaan itu?, padahal nyatanya akuntansi ini enggak kok. cukup latihan, latihan, dan latihan.

Nah karena alasan tersebut enggak ada salahnya jika saya membuat cara jitu belajar akuntansi dasar paling lengkap dari A sampai Z untuk pemula.
Mudah-mudahan ulasan yang saya tulis dibawah ini sedikit memberi pencerahan bagi sobat yang sedang belajar dasar-dasar akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi dikenal dengan istilah bahasa bisnis yaitu sebagai suatu sistem yang memberikan informasi penting mengenai aktifitas keuangan untuk mengambilkeputusan bisnis. Laporan akuntansi dapat berperan sebagai laporan pertanggungjawaban pengelola perusahaan selama satu periode akuntansi. Oleh karena itu, laporan keuangan harus disusun secara sistematis, akurat, dan wajar.

Menurut American Accounting Assocation (AAA), akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya nilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pemakai informasi akuntansi.

Menurut American Institue of Certofoed Public Accountan (AICPA), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi serta kejadian-kejaddian yang bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

Dari pengerian diatas dapat kita simpulkan bahwa akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan melaporkan informasi keuangan secara jelas kepada para stakeholder(Pemangku Kepentingan) yang dinyatakan dalam satuan mata uang

2. Sejarah Perkembangan Akuntansi

Akuntansi sudah berkembang sejak manusia mulai menghitung dan mencatat. Lalu bagaimana akuntansi dapat berkembang sampai sekarang? Pembahasan tentang sejarah perkembangan akuntansi dapat kamu lihat melalui uraian berikut ini.

Perkembangan Akuntansi di Dunia

Perkembangan Akuntansi di dunia dimulai pada abad XV, saat itu pedagang venesia, italia, mulai memperluas kegiatan perdagangan. Untuk menunjang kegiatan perdagangan tersebut diperlukan peralatan keuangan atau dikenal dengan istilah akuntansi. Akuntansi berawal dari munculnya pusat-pusat perdagangan di beberapa kota wilayah italia.

Sejarah perkembangan akuntansi paling lengkap
Sejarah perkembangan tersebut tidak lepas dari peran seorang Luca Pacioli yaitu ahli matematika berkebangsaan italia. Ia mengenalkan sistem pembukuan berpasangan dalam logika matematika. Sistem pembukuan tesebut saat ini lebih dikenal sebagai sistem Double Entry. Hal tersebut dapat dilihat dari bukunya yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita. Pada buku ini terdapat bab berjudul Tracatatus de Computis et Scriptoris yang memuat sistem pembukuan berpasangan atau sistem kontinental, yaitu sistem pencatatan transaksi keuangan dalam dalam dua bagian (Debit dan Kredit). Kedua bagian ini diatur dalam keadaan seimbang (Balance). Sistem ini menghasilkan pembukuan danlaporan keuangan yang sistematis dan terpadu sehingga dapat diketahui laba/rugi usaha, harta dan hak pemilik.

Perkembangan akuntansi juga tidak bisa dilepaskan dari peristiwa revolusi industri di inggris. Peristiwa ini mendorong manajer pabrik untuk mengetahui biaya produksi sehingga dapat menciptakan efektivitas produksi dan menetapkan harga jual. Selanjutnya, manajer pabrik mengembangkan akuntansi biaya yang mengkhususkan pada pencatatan biaya produksi dan penyediaan informasi bagi manajemen.

Revolusi industri juga mendorong perminaan modal besar untuk memperluas usaha. Akibatnya pada pengelolaan usaha muncul para pemegang saham (Stakeholders) baru. Para pemegang saham ini memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kondisi manajemen dalam mengelola perusahaan dengan mengandalakan informasi keuangan akuntansi. Informasi Akuntansi tersebut berguna untuk mengevaluasi kinerja manajemen dan menentukan masa depan perusahaaanya. Revolusi industri menyebar cepat ke Amerika Serikat yang berpengaruh terhadap persebaran akuntansi. Di Amarika serikat sistem kontinental dimodifikasi sehingga melahirkan sistem akuntansi yang disebut dengan sistem Anglo Saxon.

Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Di Indonesia akuntansi telah digunakan dalam pembukuaan penerimaan dan pinjaman dana pada jaman penjajahan Belanda. Catatan pembukauan perusahaan milik belanda yang beroperasi di indonesiamenggunakan sistem kontinental. Pada perkembangannya sistem kontinental mulai ditinggalkan dan beralih dengan sistem Anglo Saxon. Pada sistem Anglo Saxon, inti kegiatannya terletak pada pembagian kegiatan atau pencatatan keuangan. Dengan demikian, pembukuan merupakan bagian sistem akuntansi.

Sistem Anglo Saxon semakin berkembang di Indonesia dikarenakan beberapa hal :
Adanya penanaman modal asing (PMA) di indonesi dan berpengaruh besar terhadap perkembangan sistem Anglo Saxon. Sebagian besar perusahaan asing menggnakan sistem Anglo Saxon dalam pencattan laporan keuangannya.

Sebagian besar akuntan di indonesia merupakan lulusan sekolah Amerika Serikat. Para Akuntan tersebut menerapkan ilmu akuntansi di Indonesia dengan sistem Anglo Saxon.

Pada tahun 1980 indonesia memperoleh pinjaman Bank Dunia untuk menyatukan sistem akuntansi. Bank Dunia menghendaki laporan keuangan dengan sistem Anglo Saxon. Akhirnya sistem akuntansi yang dianut di Indonesia adalah sistem Anglo Saxon. Dalam perkembangannya Akuntansi kemudian berkembang dan di Indonesia terdapat wadah organisasi profesi Akuntan yang bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi tersebut dibentuk pada tanggal 23 Desember 1957. IAI bertanggungjawab atas penyusunan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia yang disebut dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). SAK merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesiapada tahun 1994 yang menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) pada tahun 1984.

3. Sistem Informasi Akuntansi

Sebagaimana telah dipaparkan dipostingan sebelumnya, bahwa akuntansi berperan penting dalam menyajikan informasi keuangan. Informasi akuntansi memuat data ekonomi dalam bentuk laporan keuangan bagi pihak yang membutuhkan. Penyajian informasi keuangan tersebut perlu memperhatikan kualitas informasi akunatansi agar informasi tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

4. Kualitas Informasi Akuntansi

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. SAK tersebut diperlukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, memudahkan auditor, serta memudahakan pembaca laporan keuanagn untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan dari segi yang berbeda.

Sifat Laporan Keuangan

Laporan keuangan sebagai informasi akuntansi disajikan berdasarkan sifat-sifat laporan keuanagn agar dapat diterima pemakai informasi keuangan. Informasi yang berkualitas harus memenuhi sifat-sifat laporan keuangan sebagai berikut.

Dapat dipahami, artinya informasi keuangan harus jelas dan dapat dipahami pemakai informasi.Laporan ini harus dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan.

  • Relevan, artinya laporan keuangan harus relevan dalam memnuhi kebutuhan pemakai informasi. Laporan ini dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan.
  • Dapat Dipercaya, artinya laporan keuangan harus dapat diuji, bersifat netral, penyajiannya harus sesuai kondisi yang sebenarnyaterjasi, dan tidak menguntungkan pihak manapun.
  • Dapat Diandalkan, artinya laporan keuangan harus disajikan secara jujur,bebas dari unsur menyesakan, dan dapat diandalakan oleh para penggunanya.
  • Nilai Prediksi, artinya laporan keuangan tersebut baik itu masa sekarang maupun masa lalu dapat dijadikan sebagai dasar memprediksi masa depan
  • Tepat Waktu, artinya laporan keuangan yang disampaikan harus tepat waktu atau sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
  • Dapat Dibandingkan, artinya laporan keuangan dapat dibandingkan antar periode akuntansi untuk mengetahui perkembangan perusahaan pada masa kini dan masa yang akan datang.
  • Materialitas, artinya laporan keuangan dianggap material jika menyebabkan kesalahan atau kekeliruan dalam pencatatan laporan keuangan sehingga memengaruhi keputusan yangdiambil.

Tujuan Laporan Keuangan

Pada penyusunan laporan keuangan yang berkualitas, indonesia menerapkan International Financial Reporting Standarts (IFRS) atau Standar Pelaporan Keuangan Internasioanal. IFRS wajib ditepakan oleh entitas yang memiliki akuntabilitas publik, seperti emiten, perusahaan publik, perbankan , asuransi, dan BUMN. Tujuan IFRS adalah memberikan informasi yang relevan bagi pemakai informasi akuntansi. Laporan keuangan dimaksudkan untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi pemakai informasi akuntansi. Tujuan laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut.

Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia

Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut.
  • Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai Aset dan Kewajiban serta modal suatu perusahaan
  • Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aset neto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
  • Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan keuangan untuk menaksir potensi perusahaan dalam memperoleh laba.
  • Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aset dan kewajiban suatu perusahaan seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
  • Mengungkapkan informasi lain berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Menurut standar akuntansi keuangan, tujuan lapora keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

5. Pemakai Informasi Akuntansi

Laporan keuangan sangat berguna bagi para Stakeholders. Oleh karena itu laporan keuangan perlu disajikan secara akurat, wajar dan tepat waktu. Pemakai nformasi akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu pihak intern dan pihak ekstern.

Pemakai Intern

Pemakai intern merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan pengelolaan perusahaan. Pemakai intern informasi akuntansi yaitu managemen perusahaan dalam rangaka pengambilan keputusan

Pemakai Ekstern

Pemakai ekster merupakan pihak yang tidak terlibat dalam pengelolaan suatu perusahaan namun mempunya kepentingan dalam perusahaan tersebut. Pihak eksternala perusahaan dapat dikelompokaan sebgai berikut.

  1. Pemilik Perusahaan atau Pemegang Saham (Investor)
    Pemilik Perusahaan atau Pemegang Saham (Investor) adalah pihak yang berkepentingan atas maju mundurnya suatu perusahaan. Mereka yang menanggung resiko atas modal yang disetorkan pada perusahaan. Investor membutuhkan informasi akuntan si untuk mengatahui keadaan keuangan , kinerja perusahaan dan prospek perusahaan pada masa mendatanga. Dengan demikian, pemilik dapat menentukan keputusan terkait masa depan perusahaan. 

  2. Kreditor
    Merupakan pihak yang memberikan pinjaman atau kredit kepada perusahaan sebagai tamabahan modal. Kreditor membutuhkan informasi akuntansi untuk memutuskan akan memberikan pinjaman atau tidak setelah mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan.
  3. Pemerintah
    Pemerintah membutuhkan informasi akuntansi dalam hal perpajakan dan ketenagakerjaan. Dalam hal pajak, pemerintah membutuhkan informasi akuntansi untuk menentukan besaran pajak sesuai tarif yang berlaku. Dalam hal ketenagakerjaan, pemerintahn membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui ketentuan yang berkaitan dengan upah kerja.
  4. Karyawan atau Serikat Pekerja
    Karyawan atau serikat pekerja sangat penting dalam kegiatan produksi yang berkepentingan atas maju mundurnya perusahaan. Karyawan perlu mengatahui informasi akuntansi pada suatu periode akuntansi sebga dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balasa jasa, kesempatan kerja, upah, dana pensiun, tunjangan, dan insentif.
  5. Calon Investor
    Calon investor adalah pihak yang ingin menginvestasikan uanganya di suatu perusahaan. Calon investor membutuhkn informasi akuntansi untuk mengetahui prospek suatu perusahaan. Jika kondisi keuangan perusahaan sehat maka calon investor kemungkinan akan menginvestasikan modal di perusahaan tersebut. Sebaliknya jika kondisi keuangan perusahaan tersebut tidak sehat calon investor kemungkinan besar tidaka akan mau menginvestasikan modalnya diperusahaan tersebut.
  6. Masyarakat
    Perusahaan berperan sebagai agen pembangunan, terutama dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Peran tersebut dapat dilakasanakan apabila kinerja perusahaan mengalami kenaikan. Untuk mengetahui kinerja perusahaan, masyarakat dapat melihat melalui informasi akuntansi.

6. Manfaat Informasi Akuntansi

Laporan akuntansi dapat berperan sebagai laporan pertanggungjawaban pengelola suatu perusahaan salama satu periode akuntansi. Tidak hanya itu, informasi akuntansi memiliki manfaat sebagai berikut.

Manfaat Umum Informasi Akuntansi

Manfaat Umum Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut :
  1. Memperoleh informasi keuangan yang akurat sehingga para oemakai dapat mengambil keputusan yang tepat.
  2. Sebagai alat pertanggungjawaban menajeman kepada pemilik perusahaan.
  3. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ketahun.
  4. Manfaat Khusus Informasi Akuntansi

Manfaat Khusus Informasi Akuntansi adalah sebgai berikut :
  1. Memeberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aset kewajiban, dan modal suatu perusahaan
  2. Memeberikan informasi terpercaya mengenai perubahan akativa suatu perusahaan dalam rangka memperoleh laba.
  3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai informasi akuntansi untuk memprediksi laba.
  4. Memberikan informasi lain seperti aktivitas pembiayaan dan investasi.

7. Bidang Bidang Akuntansi

Seelah kamu mengatahui tentang pihak-pihak pemakai informasi akuntansi. Selanjutnya kita akan membahas bidang-bidang akuntansi. Pengelompokan bidang akuntansi diuraikan sebagai berikut.

    bidang pekerjaan akuntansi
  1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
    Akuntansi keunagan berhubungan dengan proses pencatatan transaksi hingga penyajian laporan keuangan secara periodik. Laporan keuangan bermanfaat bagai pemakai informasi ektern maupun intern. Laporan yang dihasilkan meliputi mneraca, laporan laba/rugi, dan laporan perubahan modal.
  2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)
    Akuntansi pemerikasaan lebih dikenal dengan auditor. Kegiatan utama nya adalah membahas prinsip, prosedur, metode, dan teknik pemeriksaan untuk menentukan kewajaran suatu laporan keuangan. Tujuannya untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan yang disusun mencerminkan data yang layak, tepat waktu, relevan, dan dapat dipercaya.
  3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
    Akuntansi biaya berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi. Akuntansi baiya digunakan perusahaan manufaktur sebagai alat pengendalian atas kegiatan yang telah dilakukan dan membuat rencana pada masa mendatang.
  4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
    Akuntansi manajemen mengkhususkan pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi dalam kegiatan operasional sehari-hari dan perencanaan kegiatan operasional pada masa mendatang.
  5. Akuntansi Pendidikan (Education Accounting)
    Akuntansi pendidikan berhubungan dengan kegiatan pengembangan dan persebaran pendidikan akuntansi. Bidang akuntansi ini mengkhususkan pada kegaitan persebaran pendidikan akuntansi kepada masyarakat agar ilmu akuntansi akan semakin berkembang. Perkembangan ilmu akuntansi akan memberikan manfaat bagi dunia usaha.
  6. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
    Akuntansi perpajakan mengkhususkan pada masalah pajak. Bidang akuntansi ini meliputi persiapan untuk pelaporan, pembayaran pajak, ataupun pengembalian pajak.
  7. Akuntansi Pemerintah (Government Accounting)
    Akuntansi pemerintah berhubungan dengan penyajian informasi akuntansi yang dilakukan oleh pemerintah. Tugas dari bidang akuntansi ini adalah melaporkan dan menjelaskan data akuntansi terkait pengelolaan dan pengalokasian keunagan negara.
  8. Akuntansi anggaran (Budgeting Accounting)
    Akuntansi anggaran berhubungan dengan penyususnan rencana pengeluaran perusahaan dan menyeampaikan data perbandingan kegiatan operasional sebenarnya dengan rencana kegiatan operasioanlyang ditetapkan. Suatu perusahaan dapat merencanakan, menaganalisis, dan mengontrol keuangan antar periode yang bermnfaat untuk masa masa datang.
  9. Sistem Akuntansi
    Sistem akuntansi mengkhususkan dalam perencanaan dan pelaksanaan prosedur pengumpulan serta pelaporan data keuangan. Bidang akuntansi ini berkaitan dengan prosedur akuntansi, peralatan pencatatan,  proses pencatatan, dan aspek-aspek lain yang digunakan untuk menyusun suatu sistem pengelolaan data akuntansi yang efisien dan cermat.
  10. Profesi Akuntansi
    Bidang akuntansi menyediakan kesempatan berkarier yang luas. Orang yang mempunyai keahlian dalam bidang akuntansi disbut Akuntan. Profesi akuntan merupakan profesi yang setara dengan profesi seorang dokter, pengacara, notaris, dan arsitek. Akuntan indonesia tergabung dalam satu organisasi yang bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Profesi akuntan dapat dibedakan sebagai berikut.
  11. Akuntan perusahaan/Interen
    Akuntan perusahaan atau akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi akuntansi serta keuangan perusahaan. Akuntan intern bertugas mengawasi atau yang mengontrol keluar masuk uang, menyediakan informasi akuntansi keuangan, menyususn sistem akuntansi, menyusun anggaran, menangani masalah perpajakan, srta memeriksa laporan keuangan.
  12. Akuntan Publik/Ekstern
    Akuntan publik adalah akuntan independen (bebas) yang memberikan jasa dalam bidang akuntansi bagi perusahaan atau organisasi bisnis dan non bisnis. Jasa yang diberikan akuntan publik adalah memeriksa kelayakan dan kewajaran laporan keuangan suatu organisasi. Jasa yang diberikan anatara lain konsultasi perpajakan atau konsultasi bisnis lain, Pemeriksaan laporan keuangan (Auditing) dan desain sistem informasi akuntansi.
  13. Akuntan Pemerintah
    Merupakan akuntan yang bekerja pada lembaga pemerintahan seperti kantor Badan pengawas Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan kantor pemerintahan lain. Tugas utama akuntan pemerintah adalah merencanakan, mengendalikan, dan memeriksa penggunaan uang dan kekayaan negara.
  14. Akuntan Pendidik
    Akuntan pendidik adalah akuntan yang bekerja mengembangkan dan mengajarkan akuntansi, misalnya guru mata pelajaran akuntansi dan dosen akuntansi.
Sekian cara mudah belajar akuntansi dasar paling lengkap dari A sampai Z yang bisa saya sampaikan, untuk melihat ulasan materi akuntansi yang lain silahkan masuk ke kategori Materi Akuntansi.

Terimakasih.  

1 comment:

  1. Keren kak artikelnya bermanfaat untuk perkuliahan saya selanjutnya khususnya matakuliah Dasar Akuntansi. Terimakasih kak:)

    Kunjungi Blog saya di
    http://aurelliafemilya.blogspot.com/

    Dan Kunjungi juga
    http://www.atmaluhur.ac.id/

    ReplyDelete